Secercah harapan masih tersirat di benak
Masih ada kobar semangat yang membara
Merah mentari selalu ku lewati
Dalam aliran keringat kami
Di situlah harapan kami
Penguasa bermuka dua
Telinga mereka sudah tak peka lagi
Jeritan kami…
Jeritan kami…
Hanya sebuah bisikan yang menggelitik
Kami hanya menginginkan keadilan
Kami seorang pengarung jalanan
Yang mempunyai banyak mimpi
Yang akan terus bermimpi
Dan berusaha untuk mewujudkannya
wah wah akhirnya saya bisa juga buat puisi. Gara2 ada tugas Bahasa Indonesia di suruh buat puisi... semoga bermanfaat ^^